Permintaan Maaf Ketua RT Pluit Riang Prasetya kepada Pemilik Ruko: Saya hanya Melaksanakan Fungsi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua RT 011/RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya yang sedang menjadi sorotan publik, meminta maaf kepada para pemilik ruko Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Permintaan maaf ini tertuang dalam surat terbuka Riang yang ditujukan kepada para pemilik ruko Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan. Surat ini ditandatangani oleh Riang yang berstempel RT 011/RW 03. 

"Bahwa bilamana ada tindakan yang mungkin kurang berkenan, atau ada khilaf kata dan tutur bahasa saya yang menyinggung saudara-saudari, maka dengan segala kerendahan hati, saya mohon kiranya dibukakan pintu maaf," tulis Riang dalam surat permintaan maaf itu, dikutip dari Kompas.com pada Rabu (31/5/2023).

"Apa yang saya lakukan hanya melaksanakan fungsi saya selaku Ketua RT," jelas Riang. 

Baca Juga: Ketua RT Persilakan Pemilik Ruko Pluit Gugat ke Pengadilan jika Belum Sadari Kesalahannya

"Yang saya lakukan murni karena kepedulian saya kepada lingkungan RT 011/RW 03," imbuhnya. 

Diketahui, Riang menjadi sorotan publik karena keberaniannya kerap bersitegang dengan para pemilik dan pegawai ruko yang mencaplok bahu jalan dan saluran air. 

Riang memprotes pencaplokan fasilitas umum itu sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) pun turun tangan untuk membongkar area ruko yang melanggar pada Rabu (24/5) lalu.

Namun, pemilik dan pegawai ruko justru tak terima dan bersitegang dengan Riang.

Terbaru Riang juga terseret persoalan rasis yang akhirnya dikecam oleh partai PSI Jakarta. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Qolbina menegaskan, pihaknya mengecam segala bentuk intoleransi dan juga perlakuan rasis.

Katanya, sikap rasis dianggap bisa memecah belah kerukunan dan memicu permusuhan di tengah masyarakat.

"Penegakan Peraturan Daerah akan selalu kami dukung, namun kami juga konsisten untuk melawan segala bentuk intoleransi dan juga perlakuan rasis. Siapa pun pelakunya," ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Qolbina, Rabu (31/5/2023) dikutip dari Tribun Jakarta.

"Kami harap semua pihak dapat menahan diri dan mau duduk bersama dengan kepala dingin sehingga kerukunan antarwarga di lingkungan Ruko Niaga Muara Karang bisa kembali pulih," ujar Elva.

Baca Juga: Sempat Mendukung, Kini PSI Jakarta Kecam Sikap Ketua RT Pluit Riang Prasetya karena Rasis