SITARO, KOMPAS.TV- Ratusan kelompok menolak tambang Save Sangihe Island menggelar aksi damai di kantor Pemkab Kepulauan Sangihe dan di Mapolres Sangihe. Masa menuntut, baik Pemerintah maupun POLRI tidak melindungi PT.TMS maupun akitiftas PETI lainnya yang merusak lingkungan warga.
Saat berorasi, massa menyerukan pemerintah ikut bertindak mengusir PT Tambang Mas Sangihe yang telah kalah secara hukum di Makamah Agung, dan tidak lagi bisa beroperasi.
Massa juga meminta Pemerintah tidak ikut mengambil keuntungan dari aktiftias tambang ilegal lainnya yang di inisiasi orang kaya, dan menghancurkan lingkungan di Sangihe.
Pihak Save Sangihe Island juga mengaku telah melaporkan semua pelanggaran aktifitas pertambangan Sangihe ke Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, yang saat ini sudah tiba di Sangihe untuk melakukan investigasi.
Kedatangan masa disambut Pemerintah Daerah, menurut Pemerintah apa yang menjadi aspirasi akan menjadi atensi Pemerintah Daerah menyampaikan ke Pemerintah pusat sesuai kewenangan yang ada.
Usai dari kantor Pemkab Sangihe, masa kemudian berjalan kaki menuju ke Polres Sangihe. Disini massa meminta agar aparat Kepolisian melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak melindungi PT.TMS, ataupun pemilik PETI lainnya yang merusak lingkungan.
Massa menduga adanya keterlibatan aparat hukum, dan sudah mengantongi bukti untuk di laporkan. Meski begitu masa tidak bertemu dengan Kapolres Sangihe, karena tidak berada di Mako Polres.
Sementara itu, menurut massa penggunanaan sianida untuk operasi tambang mulai masif dan berpotensi meracuni ikan di laut, serta mulai adanya kelangkaan semen dan solar karena di duga ditimbun untuk membantu operasional tambang.
#savesangiheisland #kepulauansangihe #kompastvsulut
Jufri Kasumbala Kompas tv Sitaro
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.