Kompas TV regional jawa timur

Tujuh Orang Tewas usai Minum Miras Oplosan di Pasuruan, Polisi Periksa Dua Saksi

Kompas.tv - 18 Mei 2023, 15:18 WIB
tujuh-orang-tewas-usai-minum-miras-oplosan-di-pasuruan-polisi-periksa-dua-saksi
Ilustrasi. Sebanyak tujuh orang tewas setelah meminum minuman keras (miras) oplosan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Polisi memeriksa dua penjual miras tersebut. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

PASURUAN, KOMPAS.TV – Sebanyak tujuh orang tewas setelah meminum minuman keras (miras) oplosan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Polisi memeriksa dua penjual miras tersebut.

Ketujuh korban tewas tersebut meminum miras oplosan pada Sabtu (13/5/2023) malam. Mereka sempat mendapat perawatan, namun akhirnya tewas di waktu yang berbeda. Ada yang tewas di rumah sakit dan di rumah.

Empat korban, yakni Indra Laksmana (38), Bayu (38), M. Rozi (38) dan Harjono (39) tewas pada Senin (15/5/2023).

Sedangkan tiga korban lain yakni M. Adi Soni (33), Udin Masud (47) dan M Taufik (38) tewas pada Selasa (16/5/2023).

Ketujuh korban tumbang satu per satu setelah meminum miras oplosan di sebuah rumah di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil.

Baca Juga: 7 Orang di Bangil Pasuruan Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

Selain ketujuh korban, ada tiga korban lain yang ikut pesta miras, tapi selamat, dan harus dirawat intensif di RSUD Bangil.

Ketiganya adalah Asmawi, Heri Purnomo, dan Azis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan menemukan bahwa miras tersebut diperoleh dari sebuah toko yang ada di kawasan Plaza Bangil sisi barat.

Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, polisi telah memeriksa dua pedagang miras tersebut sebagai saksi.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa mabuk-mabukan seusai pesta hajatan warga Bangil,” kata dia, Rabu (17/5/2023), dikutip Tribunjatim.com.

Saat ini, polisi masih menunggu keterangan dari tiga korban yang selamat setelah meminum miras oplosan tersebut.

"Sementara saksi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa diminta keterangannya,” ungkapnya.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti, berupa bekas botol miras yang saat ini sedang menjalani uji laboratorium.

Menurut Bayu, nantinya dari hasil uji laboratorium akan diketahui zat berbahaya dalam miras oplosan yang mengakibatkan tujuh warga tewas.

Baca Juga: Tol Gending Pasuruan-Probolinggo Bisa Dilewati Pemudik Mulai Hari Ini, Gratis hingga 30 April 2023

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangil AKP Shukiyanto belum dapat menjelaskan detail kronologi hingga penyebab kematian para korban karena masih dalam proses penyelidikan.

Ia masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengembangkan kasus ini.

“Kami masih lakukan pendalaman. Apakah memang meninggal karena miras oplosan atau hal lain. Ini masih kami kembangkan,” bebernya.


 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x