Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Husen Baru Kerja Sebulan di Depot Air Isi Ulang, Ngaku Sering Dipukuli Bos Tiap Ada Kesalahan Kecil

Kompas.tv - 11 Mei 2023, 16:15 WIB
husen-baru-kerja-sebulan-di-depot-air-isi-ulang-ngaku-sering-dipukuli-bos-tiap-ada-kesalahan-kecil
Muhammad Husen (28) warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pelaku pembunuhan Irwan Hutagalung (53), korban mutilasi yang ditemukan dalam kondisi dicor beton di Kota Semarang, dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Rabu. (Sumber: ANTARA/ I.C.Senjaya)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Muhammad Husen, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap bosnya, Irwan Hutagalung, disebut belum lama bekerja di depot air minum isi ulang milik korban yang berada di Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. 

Husen mengaku baru bekerja selama satu bulan di depot air minum isi ulang tersebut. Ia mulai bekerja pada awal bulan Ramadan. 

Baca Juga: Pengakuan Husen Mutilasi Bos Air Isi Ulang saat Masih Hidup: Korban Masih Napas, Kayak Ngorok Gitu

Namun, selama satu bulan bekerja itu, Husen mengaku kerap dipukuli hingga dicaci maki oleh bosnya, Irwan Hutagalung. 

Menurut Husen, korban Irwan Hutagalung sering berlaku kasar kepada dirinya. Hal itu terjadi saat Husen dianggap melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya sebagai karyawan.

Atas perlakuan bosnya itulah, Husen kemudian menyimpan dendam. Ia pun bertekad akan membalaskan dendam tersebut. 

Lalu, pada Kamis (4/5/2023) Husen memutuskan untuk membalaskan dendamnya dengan membunuh, memutilasi, hingga mengecor tubuh korban.

"Saya merasa sakit hati, saya sering dipukuli. Karena setiap ada kesalahan kecil, pasti dia main tangan," kata Husen saat dihadirkan polisi saat rilis kasus pada Rabu (10/5/2023).

Lebih lanjut, Husen mengaku tidak menyesali perbuatannya membunuh, memutilasi hingga mengecor jasad korban. 

Baca Juga: Cara Husen Habisi Bos Air Isi Ulang: Dihantam Linggis saat Tidur, Lalu Dimutilasi Pakai Pisau Dapur




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x