Liang nomor 3 berisi jasad dari dua warga Tasikmalaya, Jawa Barat yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Liang nomor 4 mengubur dua warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Liang nomor 5 berisi sepasang kekasih asal Palembang yang salah satunya teridentifikasi bernama Mulyadi. Liang nomor 6 berisi dua warga Yogyakarta.
“Tiap dua jenazah dikubur di lima liang berbeda. Sisanya ada di tiap satu liang,” jelas Luthfi.
Luthfi juga menjelaskan bahwa penyebab kematian korban Mbah Slamet adalah mati lemas. Hasil otopsi menunjukkan tidak ada unsur kekerasan.
“Di masing-masing liang didapat botol aqua, hasil pengungkapan secara medis bahwa mereka adalah mati lemas, tidak ada unsur kekerasan,” pungkasnya.
Baca Juga: Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Kini Berjumlah 12 Orang, Polisi: Ada Kemungkinan Bertambah
Sebagai informasi, kasus ini terungkap dari adanya laporan orang hilang berinisial PO pada Senin (27/3/2023). Sebelum hilang, PO sempat mengirim WhatsApp kepada keluarganya untuk datang ke rumah Mbah Slamet jika ia tak pulang.
Mbah Slamet ditangkap oleh jajaran Polres Banjarnegara pada Minggu (2/4/2023) pukul 04.00 dini hari.
Atas perbuatannya, Mbah Slamet disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup.
Sumber : Kompas.id/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.