"Meninggal, terbakar, kata ABK, mereka terpental," tuturnya.
Kapal yang seharusnya melakukan bongkar muat di Terminal BBM Ampenan, Mataram, membawa 5.900 kiloliter pertalite.
Pjs Area Manager Comm Relation Pertamina Patra Niaga Taufiq Kurniawan menyatakan kapal tersebut akan mengisi terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 kiloliter.
Baca Juga: Kapal Terbakar, Pertamina Jamin Distribusi di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Aman
"Setelah loading di Ampenan akan melanjutkan kembali ke terminal BBM Sanggaran sebesar 3.200 kiloliter," tuturnya kepada Kompas TV, Minggu.
Taufiq mengatakan pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk memadamkan kapal yang mengalami tersebut dengan pihak terkait.
Tim SAR menginformasikan bahwa ada 17 ABK di kapal BBM yang terbakar di perairan Mataram, NTB. Dari jumlah tersebut, 14 orang berhasil diselamatkan.
Sayangnya, tiga ABK dikabarkan menjadi korban dalam insiden ini.
Kapal pengangkut BBM milik Pertamina terbakar dekat Terminal BBM Ampenan, Mataram, NTB, pada sekitar Pukul 15.30 WITA.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran kapal tersebut belum diketahui, dan tiga ABK dilaporkan menjadi korban akibat peristiwa tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.