YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Usai beredar video pembacokan atau klitih di titik Nol Kilometer Yogyakarta, polisi meminta korban untuk melaporkan kejadian yang menimpanya, Rabu (8/2/2023).
"Kami mohon kepada korban untuk bisa memberikan laporan atau menginformasikan kepada kami peristiwa tersebut supaya bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto, Rabu (8/2).
Ia juga meminta masyarakat yang menyaksikan peristiwa pembacokan menggunakan senjata tajam itu untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
"Masyarakat yang pada saat peristiwa itu terjadi ada di sekitar lokasi, bisa juga memberikan informasi kepada kami, informasi sekecil apapun yang masyarakat berikan akan kami tindak lanjuti dan itu menjadi bantuan yang sangat luar biasa bagi terungkapnya peristiwa ini," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, meski video pembacokan di titik Nol Kilometer Yogyakarta itu telah viral, belum ada laporan warga yang masuk ke kepolisian, baik di Polsek, Polresta Yogyakarta, maupun Polda DIY.
Kombes Yulianto pun mengaku petugas kepolisian telah memeriksa CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).
"Meskipun sampai dengan pagi hari ini, laporan baik itu ke Polresta ke Polsek atau pun ke Polda DIY, laporan tentang peristiwa ini belum masuk ke kantor kami, tapi kami sudah melakukan langkah-langkah, mengecek CCTV yang ada di TKP," jelasnya.
Baca Juga: Bertengkar dengan Pacar, Pemuda Asal Sanden Bantul Mengaku Jadi Korban Klitih
Kombes Yulianto mengklaim, pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV publik di sekitar titik Nol Kilometer dan mengonfirmasi bahwa peristiwa pembacokan atau klitih itu terjadi pada Selasa (7/2) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
"Setelah video itu kami cek melalui CCTV publik yang ada di Kilometer Nol Yogyakarta, sementara bisa kami sampaikan bahwa peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada tanggal 7 Februari kurang lebih jam 4 dini hari," jelasnya.
Atas peristiwa pembacokan di Yogyakarta itu, Kombes Yulianto menegaskan, polisi akan serius menanganinya.
"Kami dari Polda DIY, Polresta Yogyakarta serius menangani peristiwa ini, ini kekerasan jalanan yang tidak boleh terjadi lagi,"
Ia juga menegaskan polisi akan menindak tegas pelaku klitih di Yogyakarta.
"Siapa pun pelakunya, tersangkanya, akan kami tindak dengan tegas," kata dia.
Baca Juga: Kraton Yogyakarta Tolak Jual Tanah untuk Jalan Tol, DPRD DIY: Pusat Tak Perlu Keluar Uang Besar
Sebelumnya, video pembacokan oleh pengendara motor di titik Nol Kilometer Yogyakarta viral di media sosial. Pantauan Kompas.TV, hingga Rabu (8/2) sore, kata kunci "klitih" menjadi trending topic di Twitter.
Di dalam video tersebut tampak tiga orang berboncengan mengendarai sebuah motor bersitegang dengan dua orang pengendara lain. Satu dari tiga orang tersebut lantas mengayunkan clurit ke arah dua pengendara motor yang mengenakan kaos berwarna hitam.
Dua korban pun langsung meninggalkan motor yang mereka tumpangi dan berlari menjauhi pelaku.
Tak lama kemudian, ada dua orang berboncengan menggunakan satu motor menghampiri motor korban yang sudah ambruk dan mengayunkan tongkat ke arah kendaraan roda dua tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.