Ragam Versi Kasus Bullying SMA Swasta Jaksel, Mana yang Benar? | NI LUH VODCAST

JAKARTA, KOMPAS.TV - DPR soroti kasus perundungan yang terjadi di salah satu SMA Swasta daerah Jakarta Selatan, dan mengadakan RDPU dengan pihak pelapor, terlapor, sekolah, serta polisi.

Masing-masing pihak yang hadir memberikan pernyataannya terkait kasus perundungan ini.

Pihak pelapor mengaku dikeroyok dan dilecehkan oleh 10 siswa, dan sudah mendapat perundungan sejak pertama sekolah pada November 2023. Ia juga mengatakan bahwa para pelaku mengaku sebagai anak ketua Partai.

Namun hal ini dibantah oleh polisi. Polisi mengatakan tidak ada anak ketua Partai sebagaimana yang dikatakan pelapor.

Pihak sekolah dan pihak terlapor memiliki versi yang sama dalam pengakuannya. Mereka mengatakan tidak ada perundungan sebagaimana yang ada dalam video viral tersebut, melainkan perkelahian yang sudah disepakati.

Saat ini, kasus perundungan tersebut sudah masuk ke tahap penyidikan oleh polisi.

Saksikan penjelasan lengkapnya dalam Ni Luh Vodcast berikut ini: https://youtu.be/_MpQE64hIfs