SMAN 6 Jakarta Kaget Aksi Perploncoan Alumni kepada Siswa Terjadi Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak SMAN 6 Jakarta buka suara terkait video viral yang menampilkan siswanya diplonco oleh alumni dari sekolah negeri tersebut, Selasa (17/1/2023).

Wakil Kepala Sekolah SMAN 6 Jakarta Suartono mengaku kaget aksi perploncoan terjadi lagi di sekolah dan dilakukan oleh pihak alumni, yang terjadi  di Jalan H Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1) kemarin.

"Ini yang menjadi kita tergagap ya. Kaget lagi. Karena memang sudah tidak ada hal yang seperti ini. Kegiatan itu sudah tidak ada lagi dilakukan oleh anak anak alumni terhadap adiknya," ujar Suartono, Selasa dikutip dari Kompas.com.

Meski demikian ia tidak menampik aksi perploncoan sempat dialami oleh siswanya terhadap alumni beberapa tahun lalu. Namun, Suartono mengatakan aksi tersebut sudah tak terjadi lagi.

Baca Juga: Alumni Plonco Pelajar SMAN 6 Jakarta, Polisi: 2 Orang Selenggarakan Kegiatan

Perploncoan sempat diantisipasi usai sejumlah alumni bersepakat untuk menjaga nama SMAN 6 Jakarta. Ia mengatakan para siswa bahkan dianggap saudara oleh para alumni.

"Karena anak anak alumni itu menganggap adiknya itu adalah saudara. Saya melihat secara umum di semua sekolah kan praktik seperti ini kan bisa saja terjadi, tetapi saya pastikan bahwa yang saya katakan tidak ada setelah saya diminta untuk membantu kepala sekolah," bebernya.

Kini pihak SMAN 6 Jakarta tengah mendalami keterlibatan antara muridnya dengan alumni sekolah terkait perploncoan tersebut.

Sebelumnya diberitakan Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan menerima laporan dari masyarakat terkait aksi perploncoan yang disiarkan lewat Instagram @swiss53gangs_.

Baca Juga: Dua Remaja Rekonstruksikan Cara Mereka Menculik dan Bunuh Bocah 11 Tahun di Makassar

"Awalnya laporan dari masyarakat, kemudian kita cek ke TKP," kata Nazirwan.

Nazirwan juga mengonfirmasi bahwa korban merupakan siswa SMAN 6 Jakarta.

"Dari keterangan mereka sendiri, iya (pelajar SMAN 6 Jakarta)," lanjutnya.

Ia mengatakan sebanyak dua alumni SMAN tersebut terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan perploncoan itu. Sementara total pelajar yang terlibat aksi itu sebanyak 25 orang.

Nazirwan mengungkapkan pihaknya mengamankan 5 orang termasuk dua alumni yang terlibat tadi.

"Dua alumni terlibat, dia menyelenggarakan kegiatan tersebut," ujar Nazirwan.