Kompas TV regional peristiwa

Status Gunung Api Dieng Meningkat dari Normal ke Waspada, Wisatawan Diimbau Tak Dekati Kawah Sileri

Kompas.tv - 14 Januari 2023, 14:15 WIB
status-gunung-api-dieng-meningkat-dari-normal-ke-waspada-wisatawan-diimbau-tak-dekati-kawah-sileri
PVMBG Kementerian ESDM meningkatkan status gunung api Dieng, di Jawa Tengah, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). (Sumber: Kementerian ESDM)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status gunung api Dieng di Jawa Tengah, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada).

Peningkatan status tersebut terhitung sejak tanggal 13 Januari 2023 pukul 23:00 WIB, dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Salah satu rekomendasi yang diterbitkan oleh PVMBG Kementerian ESDM, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/1/2023), adalah masyarakat dan wisatawan tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km dari bibir kawah.

“Masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, dan agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang, karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan,” demikian tertulis dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng Punya 5 Fakta Menarik, Apa Saja?

Selanjutnya, masyarakat dan wisatawan diimbau tidak memasuki kawah-kawah di Komplek Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material.

Termasuk di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya.

“Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.”

Dalam keterangan itu juga dijelaskan, kawasan dataran tinggi Dieng merupakan suatu komplek gunung api aktif tipe A, yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, dan Batang, Jawa Tengah.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x