Kompas TV regional kriminal

Fakta-Fakta Perampok Rumah Wali Kota Blitar: Otak Pelaku dapat Rp140 Juta, Rekannya Rp100 Juta

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 12:18 WIB
fakta-fakta-perampok-rumah-wali-kota-blitar-otak-pelaku-dapat-rp140-juta-rekannya-rp100-juta
Kapolda Jatim Irjen Polisi Toni Harmanto (dua kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar di Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Wilirawan)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

Totok menambahkan, Asmuri juga merupakan residivis yang merupakan spesialis bongkar brankas.

"Tersangka ASM ini pernah menjalani hukuman 3 kali, yang pertama 2017 di Lapas Jayapura, 2019 di Lapas Sragen, 2020 di Madiun," ujar Totok.

Sedangkan tersangka ketiga, Ali (57) adalah warga Jombang, Jawa Timur, yang tugasnya sama seperti Asmuri mengikat petugas yang berjaga.

Totok mengungkapkan, tersangka Ali merupakan residivis yang pernah dihukum 3 kali. Ia merupakan spesialis bajing loncat muatan.

"AJ ini juga pernah melakukan proses hukum 3 kali. 2004 di Lapas Sidoarjo, 2016 di Lapas Gresik, dan 2019 di Lapas Demak," ucap Totok.

Baca Juga: Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar: Tiga Pelaku Spesialis Dibekuk, Dua Lainnya Masih Diburu

Sementara itu, Kanit III Subdit III Jatanras Dirreskrimum Polda Jatim Kompol Trie Sis Biantoro mengatakan para pelaku berani melakukan perampokan di rumah orang nomor satu di Blitar itu karena pengalamannya sebagai residivis.

"Iya karena mereka kerap keluar masuk penjara. Kecenderungannya memiliki keberanian untuk melakukan perampokan.

Mereka residivis berbagai wilayah di Papua. Iya berani berdasarkan pengalaman," ujar Kompol Trie.

Sebelumnya, rumah dinas Wali Kota Blitar dirampok oleh komplotan pencuri pada Senin (12/12/2022) dini hari. Perampok membawa uang Rp400 juta dan perhiasan istri Santoso serta jam tangannya.

Dari kasus tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 40 saksi hingga Jumat (16/12/2022).

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan para saksi yang diperiksa merupakan orang terdekat di lingkungan Rumah Dinas Wali Kota Blitar mulai dari asisten rumah tangga (ART), ajudan hingga anak Wali Kota Blitar.

Baca Juga: Polisi Naikkan Kasus Perampokan Rumah Dinas Walkot Blitar ke Tahap Penyidikan

"Cukup banyak saksi yang kami periksa, apabila ada keterkaitan langsung kami lakukan pemeriksaan. Termasuk putra putri korban (Wali Kota Blitar Santoso)," ucapnya.

Ia mengatakan, hasil dari pemeriksaan para saksi akan menjadi bahan keterangan penyidik yang dapat mengungkap kasus perampokan ini.

 




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x