Kompas TV regional berita daerah

Gibran Beri Syarat jika Revitalisasi Keraton Surakarta Ingin Dilanjutkan

Kompas.tv - 5 Januari 2023, 12:05 WIB
gibran-beri-syarat-jika-revitalisasi-keraton-surakarta-ingin-dilanjutkan
Raja Keraton Surakarta Pakubowono XIII (duduk) didampingi permaisurinya, GKR Pakubwuono (ketiga dari kiri), sebelum menerima jamuan makan siang dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (4/1/2022) (Sumber: Kompas.id/NINO CITRA ANUGRAHANTO)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

SURAKARTA, KOMPAS.TV – Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan sejumlah syarat khusus yang harus dipenuhi kerabat keraton jika ingin wacana revitalisasi dilanjutkan.

Sayangnya, ia enggan membeberkan syarat-syarat yang diajukannya secara terperinci. Gibran hanya menyebut, kerukunan di antara kerabat Keraton Surakarta harus senantiasa terjaga.

“Ada syaratnya. Kita tidak mungkin membangun bagus-bagus, tetapi mohon maaf, nanti berkonflik lagi. Itu nanti ceritanya berbeda,” ujarnya dalam perjamuan makan siang dengan keluarga besar Keraton Surakarta pada Rabu (4//1/2022) siang di Loji Gandrung, Kota Surakarta, dilansir dari Kompas.id.

Terkait revitalisasi tersebut, pihak keraton menyatakan mengikuti sepenuhnya mekanisme pelaksanaan pembangunan dari pemerintah daerah. Termasuk penyusunan tim kecil yang nantinya bertugas menyiapkan pelaksanaan revitalisasi.

Gibran menuturkan, tim kecil yang akan mempersiapkan pelaksanaan revitalisasi bakal merangkul berbagai elemen. Mulai dari Pemerintah Kota Surakarta, segenap kerabat keraton, sejarawan, hingga pemerhati cagar budaya.

Namun, target waktu terbentuknya tim belum disebut secara jelas. Gibran hanya menyatakan, pembentukan tim tersebut akan dilakukan secepatnya.

Baca Juga: Sebelum Pertemuan Tertutup Keluarga Keraton Solo, Gibran Cium Tangan PB XIII

Rencana sejak 2021

Diketahui, revitalisasi Keraton Surakarta sebenarnya sudah menjadi perhatian Gibran sejak menjabat kepala daerah atau bergulir sejak 2021. Namun, wacana itu tak kunjung bisa terealisasi akibat konflik internal.

Dengan adanya perdamaian tersebut, Gibran akhirnya membuka kembali peluang terwujudnya revitalisasi Keraton Surakarta.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id



BERITA LAINNYA



Close Ads x