Menurut penjelasan Darna, putrinya itu sudah bekerja di PT GNI selama 15 bulan.
"Dia selalu telepon saya. Bilang Ma' ke sini. Saya sudah rindu sekali," kata Darna.
Kemudian, Darna pun menuruti permintaan anaknya itu. Pada Jumat (16/12/2022), akhirnya dia pergi ke Morowali Utara dengan membawa kue yang dipesan Nirwana.
Sesampainya di Moworali, Nirwana pun meluapkan rasa rindunya kepada Darna dengan langsung memeluk dan mencium sang ibu.
"Sampai di sana, dia langsung peluk saya. Tidak na pikir mi pesanan kuenya. Dia bilang ke saya, kalau sudah sangat rindu. Dia bahkan cium saya saking rindunya," ujarnya.
Darna menuturkan, waktu yang dihabiskan dengan Nirwana cukup panjang di Morowali, bahkan selama beberapa hari mereka sempat tidur bersama, karena saat itu sang anak bekerja di shift pagi.
Baca Juga: Jokowi Tetapkan Delapan Hari Cuti Bersama 2023, Simak Daftar Lengkapnya
Namun pada Kamis (22/12/2022) dini hari, Darna dikejutkan dengan kabar kejadian yang menimpa anaknya saat bekerja shift malam.
Nirwana dikabarkan tewas karena terjebak di dalam sebuah crane PT GNI yang terbakar.
Peristiwa itu diawali dengan ledakan di tungku smelter 2 PT GNI, kala itu Nirwana sedang mengoperasikan hoist crane. Kabar ini pun diterima Darna melalui teman kerja sang putri.
"Temannya bilang kalau dia terbakar dan sudah tidak ada. Saya lemas sekali pas dengar itu. Di rumah sakit sisa kantong jenazahnya saya lihat. Saya tidak tahu, anak saya utuh atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Tiga Jeep Wisata Merapi Terseret Arus Banjir Luapan Sungai Kuning
Jenazah Nirwana tiba di Kabupaten Pinrang pada Sabtu (24/12/2022) dan langsung dimakamkan di TPU terdekat.
Darna mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putri tercintanya untuk selama-lamanya.
"Sudah ikhlas. Semoga anak saya diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Diterima amal dan kebaikannya," ujarnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.