Gelombang Tinggi, Pelayaran di Karimunjawa Dihentikan

JEPARA, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi yang melanda perairan Jepara, Jawa tengah, beberapa hari terakhir membuat jadwal pelayaran kapal barang maupun penumpang tersendat. Tidak hanya kapal barang dan ikan, kapal penumpang yang biasa melayani penyeberangan menuju Karimunjawa dan sebaliknya juga terpaksa dihentikan.

Ketinggian gelombang di perairan Jepara saat ini mencapai 2–2,5 meter, kemudian kondisi angin yang terus berubah-ubah juga berpengaruh pada ketinggian gelombang. Saat ini, kecepatan angin mencapai 2-25 knott.

Pihak Pelabuhan Jepara hingga hari ini (27/12/2022) masih belum bisa memberikan izin kapal untuk berlayar, lantaran angin masih kencang dan ombak yang masih tinggi. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan BMKG dan akan terus mengupdate informasi setiap enam jam.

“Penyeberangan dari Karimunjawa sementara masih kami tunda karena cuaca masih buruk, kecepatan angin masih tinggi, dan ombak masih setinggi 2,5 meter  sehingga akan berbahaya untuk keselamatan wisatawan,“ kata Agus Monang Leonard, Kepala Kantor UPP Kelas II Jepara.

Kondisi ini mengakibatkan lebih dari 300 wisatawan yang berada di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah tertahan di sana beberapa hari. Rencananya, petang nanti mereka akan dijemput oleh KM Kalimutu yang berlayar dari Kalimantan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

#karimunjawa #gelombangtinggi #cuacaburuk