CIANJUR, KOMPAS.TV - Tim gabungan penyelamatan korban gempa Cianjur berhasil mengevakuasi Azka Maulana Malik (7) yang bertahan tiga hari di reruntuhan rumah.
Bocah Laki-Laki warga Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat ini berhasil diselamatkan dalam kondisi hidup.
Kondisi Azka lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makan dan minum saat tim gabungan dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur serta warga mengeluarkannya dari puing-puing bangunan rumah.
Namun Azka tidak mengalami luka luar maupun patah tulang. Ia hanya mengalami luka memar di bagian perut.
Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Seorang Anak Usai Dua Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur
Paman Azka, Miftahudin menjelaskan keponakannya berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (23/11/2022).
Menurut Miftahudin Azka ditemukan di kamarnya, di bawah beton dak yang tertahan lemari. Reruntuhan bangunan rumah yang tertahan lemari membuat Azka bisa bernafas dan bertahan hidup.
Kini, Azka telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Alhamdulillah reruntuhan ketahan lemari, jadi ada ruang buat Azka buat bernafas bertahan hidup," ujar Miftahudin Rabu (23/11/2022). Dikutip dari TribunJabar.id.
Baca Juga: Aksi Heroik Nunu Selamatkan 4 Lansia Seorang Diri saat Gempa Cianjur
Terpisah Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Ipda Sutrisno menjelaskan proses pencarian dan evakuasi Azka dilakukan dengan alat seadanya milik warga seperti cangkul.
Namun upaya tim menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun tetap dimaksimalkan.
Alhasil hampir dua jam, Azka berhasil dikeluarkan dari reruntuhan rumah setelah bertahan selama tiga hari pasca-gempa Cianjur.
"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup. Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan," ujar Sutrisno di lokasi evakuasi, Rabu (23/11/2022). Dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sejumlah Polwan Hibur Anak-anak Korban Gempa Cianjur, Ajak Bermain Kuis di Pengungsian
Sutrisno menjelaskan rumah berlantai tiga itu, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Azka bernama Maidah, Azka, dan ibu Azka.
Nenek dan ibu Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia. Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.
"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," ujar Sutrisno.
Ketika Azka ditemukan, dengan menggunakan sepeda motor Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Azka ke RSUD Sayang Cianjur.
Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.
"Kalau naik motor lebih cepatkan yah, langsung tak bawa ke RSUD Sayang Cianjur," ujar Sutrisno.
Sumber : Kompas TV/TribunJabar.id/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.