Kompas TV regional berita daerah

Jelang TV Analog Dimatikan, Warga DIY Siap Migrasi ke TV Digital

Kompas.tv - 2 November 2022, 23:05 WIB
jelang-tv-analog-dimatikan-warga-diy-siap-migrasi-ke-tv-digital
Ilustrasi, Migrasi TV Analog ke Tv Digital dengan Set Top Box (STB). (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Gading Persada | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Menghitung waktu, siaran TV analog akan dimatikan di sejumlah wilayah di Indonesia. Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), warga di provinsi tersebut dinilai sudah siap untuk melakukan migrasi ke TV Digital.

Hal ini seperti diungkapkan Kepala Diskominfo DIY Hari Edi Tri Wahyu Nugroho. Menurutnya, masyarakat sudah paham akan adanya peralihan atau migrasi dari TV analog ke TV Digital.

Bahkan, tidak sekadar memahami. Namun, masyarakat di DIY justru dinilainya telah siap untuk bermigrasi ke TV Digital. 

"Tetapi tetap diperlukan kolaborasi untuk terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi seperti saat ini," kata Hari, dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.TV, Rabu (2/11/2022).

Di samping itu, ungkap dia, selama proses migrasi, pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan masyarakat. Sebab dalam proses migrasi tersebut, masyarakat tidak perlu membeli perangkat televisi baru, melainkan cukup melengkapinya dengan set top box (STB).

Kecuali jika perangkat televisinya sudah mendukung Smart TV maka hanya tinggal melakukan penyetelan.

Baca Juga: Cara Nonton KOMPAS TV saat TV Analog Dimatikan

Khusus penyediaan STB, pemerintah bahkan telah menggencarkan pendistribusian bagi masyarakat kurang mampu.

Pemerintah kabupaten dan kota di DIY pun telah bergerak cepat mendistribusikan ke penerima. Khusus di Kota Yogya terdapat 5.914 keluarga yang telah diberikan STB.

Adapun di Jogja, sosialisasi migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital dilakukan Kementerian Kominfo serentak bersama sejumlah 6 kota lainnya pada akhir Oktober lalu. Kota-kota itu seperti Jakarta, Bekasi, Semarang, Bandung dan Mataram.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x