JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak jelas kepada dan untuk siapa Rizky Noviyandi Achmad mengungkapkan permintaan maafnya. Ia mengakui telah membunuh anak kandungnya dan menganiaya istrinya sendiri di Jatijajar, Depok, Jawa Barat.
Rizky yang juga kerap disapa Kiky mengatakan keinginannya menjadikan pembunuhan dan penganiayaan terhadap istri yang ia lakukan sebagai pelajaran ke depan.
Dia mengaku siap bertanggung jawab atas pembunuhan dan penganiyaan itu. “Ini saya jadikan sebagai pelajaran,” kata Rizky saat konferensi pers di Mapolres Metro Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022), seperti dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Pria yang Bunuh Anak dan Lukai Istri di Depok Sempat Terlihat Menenteng Parang dan Cari Target Lain
“Saya siap menanggung jawab dan menerima semua risikonya dan akan menebus dosa-dosa saya,” sambungnya.
Rizky mengaku khilaf saat membantai anak kandungnya dan menganiaya sang istri.
Dalihnya, setan telah merasuki dirinya dan melakukan tindakan keji secara membabi-buta ke keluarganya sendiri.
“Saya khilaf, saat itu mungkin setan yang merasuki diri saya,” pungkas dia.
Baca Juga: Polisi Tangkap Ayah yang Bunuh Anak dan Aniaya Istrinya hingga Kritis di Depok, Motif Masih Didalami
Rizky Noviyandi Achmad rupanya seorang pegawai non-ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak 2019 silam.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Bogor, Irwan Purnawan, mengatakan Rizky adalah pegawai non-ASN di Badan Pendapatan Daerah Wilayah Gunung Putri, Bogor.
Cilakanya, akibat tindak pidana yang dilakukan terhadap anak istrinya, justru membuat Rizky kehilangan pekerjaannya itu, dipecat secara tidak hormat.
Baca Juga: Kejam dan Sadis, Seorang Lelaki di Depok Bantai Anak dan Istri
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan kronologi pembunuhan anak kandung dan penganiayaan istri di Depok itu.
Imran mengatakan bahwa insiden itu bermula dari perselisihan antara pelaku dan istrinya. Pelaku kerap pulang pagi.
“Saat itu ditanyakan (oleh) sang istri, kenapa (pulang pagi). Kemudian, terjadi cekcok,” kata Imran, Rabu.
Sang istri sempat meminta cerai. Kemudian, saat Rizky pulang dari masjid sehabis salat subuh, istrinya sudah bersiap pergi. Anaknya, KPC (11), sudah rapi memakai seragam sekolah.
Baca Juga: Pria di Depok Tega Bunuh Anak dan Serang Istri hingga Kritis, Begini Kronologinya
Adu mulut kembali terjadi. Aneh, keterangan polisi, Rizky kemudian mengambil golok yang ada di bawah meja dan mengayunkannya ke arah istri dan anaknya. Anaknya yang berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.
KPC dilaporkan tewas dalam kejadian itu dan istri Rizky terluka parah dirawat ke Rumah Sakit.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.