SEMARANG, KOMPAS.TV - Robert Brazil, suami Novita Kurnia Putri, tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya akibat kehilangan istri tercintanya. Sang istri meninggal secara mengenaskan akibat diberondong peluru oleh dua remaja di rumahnya di Texas, Amerika Serikat.
Meski mengaku telah ikhlas, namun Robert yang mengenal sang istri lewat media sosial meminta keadilan bagi mendiang istrinya.
Sementara itu, sahabat korban Wulan Puspitasari mengaku mendapatkan firasat sebelum kepergian sahabatnya tersebut. Ia mengaku sempat ngobrol dengan korban melalui video call dimana salah satu topik obrolan adalah kerawanan aksi penembakan di Amerika. Novi juga sempat bilang akan pulang ke Indonesia sekitar bulan Oktober atau November. Namun, ternyata Novi benar pulang ke kampung halaman dalam kondisi tak bernyawa.
"Allah kasih semua tanda-tanda dia bahkan sampai dengan kata-katanya mau menyibukkan diri, pada akhirnya kita juga akan kembali sendiri. Yang bikin miris karena tertembak itu. Sebelum meninggal kita pernah video call dan dia bertanya bagaimana rasanya jika mati tertembak," ungkap Wulan Puspitasari, sahabat korban.
Semua biaya pemulangan jenazah Novita ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. Jenazah korban dimakamkan di TPU Sasono Naloyo Bumirejo, yang lokasinya tak jauh dari rumah korban. Kepergian Novi diiringi isak tangis keluarga dan sahabat yang ditinggalkan. Terlihat pula TNI-Polri, perwakilan Pemkot hingga Kemenlu RI juga mengantar kepergian jenazah.
#novitakurniaputri #penembakan #texas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.