Polisi Lakukan Himbauan ke Apoteker

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Polres Pemalang menerjunkan personilnya untuk mengimbau pemilik apotek, klinik dan tenaga kesehatan di Puskesmas, agar tidak menjual serta menggunakan obat sirup untuk anak-anak.

Beberapa merk sirup yang ditarik peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), karena mengandung dietilen glikol maupun etilen glikol. Apabila masih terlihat di etalase, polisi meminta untuk disingkirkan.

Selain itu petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sementara untuk tidak memberikan obat bentuk sirup kepada anak terlebih dahulu. Petugas juga memasang stiker di apotek dan fasilitas kesehatan yang berisi ajakan untuk tidak menggunakan obat jenis sirup.

Pihak apotek mengaku saat ini konsumen diimbau untuk beralih ke obat puyer dan tablet sebagai ganti obat sirup. Hal ini mengikuti keputusan dari Kementerian Kesehatan untuk sementara tidak mengedarkan obat bentuk sirup.

Fenomena penyakit gagal ginjal akut pada anak akhir - akhir ini meresahkan masyarakat. 200 lebih anak divonis mengidap gagal ginjal akut dengan dugaan sementara karena mengkonsumsi obat jenis sirup.