Kompas TV regional peristiwa

Asap Tebal Membubung dari Puncak, Jalur Pendakian Gunung Kerinci Tutup Sementara

Kompas.tv - 20 Oktober 2022, 03:35 WIB
asap-tebal-membubung-dari-puncak-jalur-pendakian-gunung-kerinci-tutup-sementara
Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup sementara jalur pendakian Gunung Kerinci, Jambi, setelah mengeluarkan asap tebal pada Rabu (19/10/2022). (Sumber: Antara)

JAMBI, KOMPAS.TV - Pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) menutup sementara jalur pendakian Gunung Kerinci, Jambi, setelah mengeluarkan asap tebal pada Rabu (19/10/2022).

Menurut tim Pemantau Gunung Api Kerinci, S Mamory, asap tebal dari Gunung Kerinci mulai terlihat sejak pukul 06.20 WIB.

Hingga sore hari, asap hitam masih terlihat, dan pihak TNKS juga sudah menutup jalur pendakian.

"Malam ini kabut, jadi tidak terlihat," katanya, dikutip dari Antara.

Saat ini status gunung Kerinci masuk waspada level dua.

"Ini sering terjadi, namun sekarang frekuensinya lama," katanya.

Baca Juga: Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja 1 Hektar

Staf Humas Kantor Balai Besar TNKS Erik Rico Ferdian mengatakan sesuai surat edaran Kantor Balai Besar TNKS mulai Rabu 19 Oktober pendakian Gunung Kerinci ditutup sementara.

Sub Koordinator Pos Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Kerinci Ahmad Basuki, menyampaikan rekomendasi untuk masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung.

Mereka tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung api Kerinci di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.

"Kami sarankan juga masyarakat mengenakan masker karena khawatir abunya akan mengganggu," katanya.

Dia menjelaskan dari pantauan pihaknya, arah hembusan abu ke arah Barat Laut.


 

Sementara itu, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Baca Juga: Kapolda Kunjungi Kota Sungai Penuh dan Kerinci

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Kerinci Darifus, membenarkan adanya informasi dari petugas pos gunung Kerinci tentang asap hitam yang keluar dari gunung tertinggi di Sumatera tersebut.

"Iya benar, imbauan kami kepada masyarakat sesuai dengan laporan pos pengamatan Gunung Api Kerinci," katanya.

Seorang pemandu wisata Gunung Kerinci Yuda Kharsana mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai penutupan jalur pendakian Gunung Kerinci. Sehingga tidak menerima tamu wisatawan yang melakukan pendakian.

 

 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x