BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Boat nelayan tradisional di bawah 30 grosh ton di dermaga Ulee Lee dan Lampulo Banda Aceh, terkendala untuk melaut karena susah mendapatkan Bahan Bakar Minyak jenis solar.
Organisasi himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas Aceh, para nelayan ini tidak bisa mendapatkan minyak karena tidak terdata di dinas kelautan perikanan, sehingga jatah solar bagi mereka di nikmati oleh kapal di atas 30 GT.
Justru yang menikmati BBM subsidi boat nelayan dengan kapasitas besar dan berpenghasilan puluhan juta rupiah dalam sekali melaut.
Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin meminta DKP Aceh, agar bisa mengkaji dan mendata kembali jumlah boat nelayan, sehingga subsidi yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran.
Pihak pertamina dan pemerintah Aceh diminta melakukan pengawasan kepada nelayan dan SPBN. Sehingga BBM Subsidi untuk nelayan dapat digunakan sesuai aturan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.