Tambang Emas di Kotabaru Kalsel Longsor, Lima Korban Masih Hilang

BANJARBARU, KOMPAS.TV –  Pencarian terhadap lima korban atas longsornya tambang emas di emas Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabru Provinsi Kalimantan Selatan masih diupayakan.

"Dari data yang dilaporkan total korban ada 17 orang, sudah 12 orang ditemukan. Enam selamat dan enam meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Rabu (28/9/2022), dikutip dari Antara.

Kelima korban yang masih dalam pencarian itu antara lain, Ravi (28), Bubul (40), Parin (25), Sahdi (30) dan Amut (40).

Adapun korban selamat yang kini dirawat di Puskesmas Banian dan Rumah Sakit Marina yaitu Hamdah, Murdiah, Isai, Anang Suryadi, Samsul dan Arifin.

Baca Juga: Tambang Emas Tanpa Izin Longsor, 5 Koban Tidak Dapat Ditemukan hingga Tim SAR Hentikan Pencarian

Sedangkan korban meninggal dunia bernama Wahid, Padliannoor (Amang Bali), Inal, Salman, Imis dan Norjanah.

Amrad mengaku, akses menuju lokasi dihadapkan dengan medan yang sulit dikarenakan tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat.

Tim SAR gabungan pun harus berjalan kaki sekitar lima sampai enam jam atau menggunakan kendaraan roda dua berspesifikasi khusus kurang lebih memakan waktu dua sampai tiga jam.

Diketahui  sebelumnmya bencana longsor tambang emas rakyat itu terjadi pada Senin (26/9) malam pukul 23.00 Wita.

 Untuk memaksimalkan pencarian korban, Basarnas memberangkatkan dua tim yang berasal dari Pos SAR Kotabaru dan Unit Siaga SAR Batulicin bergabung dengan BPBD Kotabaru dibantu TNI-Polri.