GORONTALO, KOMPAS TV - Puluhan Mahasiswa yang berunjuk rasa di depan pintu masuk Polda Gorontalo ini bersitegang dengan anggota Polisi yang bersiaga menjaga jalannya aksi.
Aksi dorong antara Mahasiswa dan Polisi terjadi saat massa aksi memaksa masuk menemui langsung Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Massa aksi menuntut Polda Gorontalo, menseriusi dugaan keterlibatan oknum anggota DPRD Pohuwato yang diduga membeckup pengoperasian tambang ilegal didaerah tersebut.
Menurut massa aksi dari hasil pemantauan, oknum anggota DPRD tersebut terlibat langsung sebagai menyandang dana dalam kegiatan pertambangan illegal.
Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Gorontalo Kombes Pol Taufan Dirgantoro saat menemui massa aksi menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, namun demikian terlebih dahulu akan melakukan penyelidikan dilapangan. Taufan Dirgantoro menegaskan, Polda Gorontalo hingga kini sangat serius menindak pelaku pelaku tambang ilegal diseluruh wilayah Gorontalo.
Baca Juga: Tolak Kenaikkan Harga BBM, Mahasiswa Demo Di Kantor Gubernur Gorontalo
Dirgantoro menyebut, keseriusan ini dibuktikan dengan ditangkapnya dua warga dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk diproses hukum.
Usai menyampaikan tuntutannya, massa aksi langsung membubarkan diri secara tertib dengan pengamanan personil Kepolisian.
#demo
#mahasiswa
#tambangilegal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.