DENPASAR, KOMPAS TV - Kenaikan harga mie membuat para pembeli dan pedagang mie yang ada di Pasar Badung mengeluh. Pedagang mengaku, kenaikan harga mie sudah terjadi sejak sebulan yang lalu. Rata-rata kenaikan harga mie bertahap setiap minggunya, mulai dari 500 rupiah hingga 3.000 rupiah, tergantung jenisnya. Seperti yang dijual para pedagang di pasaran yakni mie instan goreng dari harga 2.500 kini naik menjadi 3.000 rupiah, mie instan kuah dari 2.500 menjadi 2.800,sedangkan bihun dari 5.000 naik jadi 7.000 rupiah, Mie kuning dari harga 8.000 menjadi 11.000, dan mie ayam dari harga 12.000 kini naik menjadi 14 .000 rupiah.
Dengan naiknya harga mie, membuat salah satu pembeli yang juga penjual mie bakso,tidak bisa membeli mie secara grosir. Saat ini ia hanya mampu membeli mie secara eceran di pasar.
Isu kenaikan harga mie yang akan mencapai tiga kali lipat tersebut belum dirasakah oleh para pedagang mie di Pasar Badung, ditengah sulitnya ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19. Para pedagang, pembeli, dan masyarakat tidak berharap adanya kenaikan harga mie dan kebutuhan bahan pokok lainnya.
#hargamienaik #pasarbadung #pedagangpembelimengeluh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.