BANYUWANGI, KOMPAS.TV – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status Gunung Raung dari level 1 (normal) menjadi level 2 (waspada).
Perubahan status tersebut dilakukan menyusul terjadinya peningkatan aktivitas gunung yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur itu.
Peningkatan aktivitas Gunung Raung dikabarkan Badan Geologi Kementerian ESDM melalui siaran pers, Jumat (29/7/2022).
Berdasarkan pengamatan per bulan Juli 2022, terlihat asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang dengan tinggi sekitar 50 - 400 meter dari puncak.
Kemudian, gempa didominasi oleh gempa hembusan dan gempa tremor menerus.
Pada tanggal 8 – 19 Juli 2022 terjadi peningkatan gempa hembusan hingga mencapai rata-rata 28 kejadian per hari. Lalu, pada tanggal 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB terekam gempa letusan pada seismograf.
Pengamatan visual dari arah lainnya menunjukkan terjadi erupsi abu dengan ketinggian kolom erupsi sekitar 1000-1500 meter di atas puncak.
Pada tanggal 28 Juli 2022, terdeteksi adanya anomali panas di permukaan kawah melalui citra satelit Terra dan Aqua sebesar 2 MW, yang mengindikasikan dinamika magma pada permukaan kawah Gunung Raung.
Pengukuran GPS menunjukkan pola inflasi yang menunjukkan terjadinya migrasi massa pada kedalaman (2900 m di bawah puncak) yang menyebabkan perubahan dimensi 1,7 juta m3.
Kegempaan pada tanggal 29 Juli 2022 pukul 00.00 – 06.00 WIB didominasi oleh gempa tremor menerus dengan amplitude 0.5 – 4 mm.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.