TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Seorang bocah kelas V SD berinisial F warga Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan mengalami depresi hingga akhirnya meninggal dunia.
Penyebab bocah berusia 11 tahun itu mengalami depresi karena ia kerap di-bully oleh teman-temannya. Puncaknya, ia dipaksa oleh teman-temannya untuk bersetubuh dengan kucing.
Baca Juga: 5 Dampak Strict Parents Terhadap Anak: Suka Berbohong hingga Jadi Pelaku Bullying
Tak hanya itu, aksi persetubuhan tersebut direkam oleh teman-temannya menggunakan telepon seluler atau ponsel. Parahnya, rekaman video tersebut disebar.
Akibat menyebarnya rekaman video itu, korban F semakin depresi karena menjadi bulan-bulanan temannya.
Anak kedua dari empat bersaudara itu terus di-bully oleh teman-temannya karena video persetubuhannya dengan kucing.
Ibu kandung korban berinisial T (39) mengatakan, anaknya jadi malu akibat rekaman video persetubuhan yang menyebar itu.
Baca Juga: Tak Terima Jadi Korban Perundungan Temannya, Seorang Remaja Laporkan Kasus Kekerasan yang Menimpanya
Sikap anaknya F pun berubah. Korban jadi sering melamun. Bahkan, korban tidak mau makan dan minum hingga akhirnya jatuh sakit.
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban F akhirnya meninggal dunia pada Minggu (18/7/2022).
"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi," kata T dikutip dari Kompas.com pada Rabu (20/7/2022).
"Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal saat perawatan."
Baca Juga: Polisi Periksa 18 Saksi dalam Kasus Meninggalnya Siswa MTs di Kotamobagu Diduga akibat Perundungan
Menurut T, sebelum anaknya meninggal, korban F sempat mengaku kepadanya bahwa ia dipaksa untuk menyetubuhi kucing.
Aksi tersebut bahkan disaksikan langsung oleh teman-temannya sambil diolok-olok dan direkam oleh para pelaku.
Ketika sedang depresi dan tak mau makan dan minum, kata T, korban F sempat mengeluh sakit tenggorokan, sampai akhirnya anaknya pun meninggal dunia.
Lebih lanjut, T mengatakan anaknya F selama bermain dengan teman-temannya ternyata tidak hanya di-bully saja, tetapi juga kerap dipukuli.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.