Petugas Gelar Olah TKP di Lokasi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AU, Polisi: Dimungkinkan Ada Korban Jiwa

BLORA, KOMPAS.TV - Petugas masih menggelar proses olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait jatuhnya pesawat tempur TNI AU jenis T-50i Golden Eagle di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Selasa (19/7/2022) dini hari.

Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono mengatakan, dalam proses olah TKP yang dilakukan, pihaknya menduga ada korban jiwa.

"Dimungkinkan ada korban jiwa, namun tunggu olah TKP malam ini," tuturnya dikutip dari Antara.

Pesawat yang digunakan dalam rangka latihan di malam hari itu dilaporkan hanya mengangkut sang pilot saja.

Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) melaporkan pesawat terakhir kontak pada 19.25 WIB sebelum akhirnya hilang kontak.

Baca Juga: TNI AU Konfirmasi Pesawat Tempur Latih T-50i Golden Eagle Jatuh saat Latihan

Diberitakan sebelumnya, Dispenau mengonfirmasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle setelah menerima laporan tentang penemuan puing-puing pesawat di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (18/7/2022).

Dalam keterangannya, Dispenau mengatakan pesawat tempur Skadron Udara 15 dari Lanud Iswahjudi, Madiun tersebut diawaki satu penerbang dan sedang dalam latihan "Night Tactical Intercept".

"Pesawat tail number TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam," jelas Dispenau dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Senin.

"Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director, namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak," lanjut keterangan tersebut.

Baca Juga: 30 Personel Gabungan Bergerak Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat Latih Tempur TNI AU di Blora

Pihak TNI AU menyatakan menerima informasi jatuhnya pesawat dari aparat kewilayahan dan masyarakat Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora.

Laporan yang masuk adalah konfirmasi penemuan serpihan logam di lokasi yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.

"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu Tim dari Lanud Iswahjudi, langsung bergerak menuju lokasi," kata Dispenau.