GORONTALO, KOMPAS TV - Meski penyakit mulut dan kuku pada sapi masih menyebar di sejumlah daerah di Indonesia, tak membuat penjualan sapi qurban di Gorontalo menurun.
Anggota TNI Korem 133 Nani Wartabone Gorontalo yang juga peternak sapi di Kelurahan Hutuo, Kabupaten Gorontalo Serda Kadek Yadhyano menyebut, jelang idul adha ini penjualan sapi miliknya mengalami peningkatan hingga 75 persen.
Peningkatan penjualan sapi terjadi sejak dua pekan terakhir, pasalnya dari dua 21 ekor sapi yang disiapkan 18 ekor diantaranya sudah laku terjual.
Di tengah penyebaran PMK di sejumlah daerah di Indonesia, Serda Kadek Yadhyano terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah mulai dari penyuntikan vitamin, pembersihan kandang secara rutin.
Baca Juga: 393 JCH Kloter 14 Diberangkatan Ke Tanah Suci
Selain itu, pencegahan PMK juga dilakukan dengan membeli sapi dari petani langsung yang ada di wilayah Gorontalo.
Di kandang sapi ini, Serda Kadek menyediakan sapi qurban jenis sapi bali yang dijual dengan harga 15 juta hingga 30 juta rupiah per ekor.
#jelangiduladha
#penjualansapi
#meningkat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.