Pembuang Jasad Bocah Dalam Sarung Ditangkap di Pantura, Begini Kronologi Kasusnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian menangkap pembuang jasad bocah dalam sarung di ruko yang berlokasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). 

Pelaku yang sempat buron itu merupakan orang tua dari korban yang dibuang, berinisial AZR (19) dan SD (22). 

"Betul (orangtua korban ditangkap)," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utomo via Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

Konfirmasi serupa dinyatakan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar.

"Betul (ditangkap) oleh tim gabungan tim Polda Jatanras, Resmob, dan Sat Reskrim Bekasi," katanya. 

Adapun menurut keterangan pihak kepolisian, penangkapan dilakukan di area Pantai Utara (Pantura), Rabu (8/1/2025) malam. 

Baca Juga: Kakak Beradik Asal Kediri Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Polisi Sebut Tak Ada Kekerasan di Jenazah

Bagaimana kronologi kejadian pembuangan? 

Jasad bocah laki-laki yang terbungkus sarung dan diperkirakan usia lima tahun ditemukan di ruko, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/1/2025) 07.00 WIB. 

"Awal kejadian saksi berinisial AJ seorang juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang melihat ada seorang laki laki dewasa memanggul barang yang dibungkus dengan sarung warna hitam ke arah ruko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Selasa (7/1/2025). 

Bungkusan itu ditinggal di ruko, kemudian saksi mengecek isinya. Di dalamnya, ditemukan bocah laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban tersebut mengenakan celana panjang dan kaos pendek, serta memiliki luka pada tubuhnya. 

Luka ini antara lain lecet di pipi kiri, memar di telinga kiri, lebam di sekitar pinggang atas kanan, juga luka seperti sudutan rokok di bagian bokong, pipi, dan kaki. 

Terdapat pula benjolan di kepala tengah dan belakang. 

Saksi lalu melapor ke ketua RT setempat, kemudian diteruskan ke Polsek Tambun Selatan.

Setelah itu, pihak kepolisian segera memburu para pelaku pembuang bocah dalam sarung ini.