GORONTALO, KOMPAS TV - Setelah kurang lebih dua tahun berjibaku menangani pasien covid 19 bersama pemerintah TNI dan Polisi, kali ini sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Gorontalo, ditantang Kapolda Gorontalo Irjen Ahkmad Wiyagus mengikuti lomba menembak.
Lomba menembak ini diawali Kapolda Wiyagus bersama sejumlah pejabat utama, yang kemudian diikuti para dokter.
Lomba menembak ini dinilai spektakuler, karena baru pertama kali melibatkan peserta dari kalangan dokter. menembak yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76 ini dianggap sebagai kesempatan mempererat hubungan polisi dengan dokter yang selama dua tahun saling menunjang menangani pandemi covid 19.
Saat bertanding, para dokter terlihat begitu bersemangat menunjukan kebolehannya menembak mengenai sasaran.
Kepala Satuan Brimob Polda Gorontalo Kombes Muhammad Ridwan menyatakan kekagumannya kepada anggota IDI Gorontalo yang dinilai mampu menunjukan bakat menembak yang nyaris sama dengan atlet menembak professional.
Dua kelas yang diperlombakan, masing-masing juara memperoleh nilai yang cukup baik, bahkan salah satu dokter tampir sebagai juara dalam dua kelas yang dilombakan.
Hadiah para pemenang, diserahkan Langsung Kapolda Gorontalo Irjen Ahkmad Wiyagus dan Irwasda Polda Gorontalo.
Kebersamaan dan kolaborasi yang tercipta selama masa penanganan covis 19, diharapkan bisa terjalin, apalagi dalam mengembangkan Rumah Sakit Bhayangkara yang akan diresmikan.
Tak ketinggalan dalam lomba menembak, pejabat utama Polda yang hadir, menunjukan kebolehannya dalam menembak.
#lombamenembak
#dokter
#kapoldagorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.