CILACAP, KOMPAS.TV — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai pembangunan Puskesmas Jeruklegi di Cilacap yang bersumber dari dana APBD senilai Rp3 miliar belum layak diserahkan kontraktor kepada pihak puskesmas.
Hal itu Ganjar katakan, sebab masih banyak ditemukan kerusakan beberapa bagian mulai dari retakan tembok, cat dinding tidak rata, plafon bocor, hingga lantai keramik yang pecah.
"Kalau ini sih menurut saya belum layak diserahkan. Kalau bisa ini jangan diterima dulu, Bu. Seperti ini ya belum layak. Kalau nyerahkam ke saya, wis ora iso turu koe mas (tidak akan bisa tidur kamu)," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).
Tak hanya itu, ia juga menilai soal pembangunan pemerintah yang identik digarap jelek dan asal-asalan.
"Jadi biasanya kalau bangunan pemerintah itu jelek, biasanya pengerjaan tidK terlalu presisi karena kalau bangun gedung sekolah, puskesmas 'halah punya pemerintah'," imbuhnya.
Kendati demikian ia menegaskan jika dirinya mampu melihat detail terlebih soal kerusakan pada beberapa bagian bangunan.
Baca Juga: Jokowi Kasih Sinyal Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PDIP Sebut Hanya Ice Breaking
Ia menyayangkan jika kerusakan dibiarkan, karena bagiya puskesmas yang jelak akan membuat masyarakat tambah sakit.
Oleh sebab itu, Ganjar mengingatkan para kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah, salah satunya Puskesmas Jeruklegi untuk lebih memperhatikan hal-hal yang presisi.
"Ketika teman-teman mengerjakan mungkin yang presisi gini (kurang diperhatikan). Saya agak detail karena ini nanti cepet rusak biasanya. Kalau cepat rusak, puskesmas itu pasti akan membikin masyarakat datang ke puskesmas tambah sakit karena bentuknya jelek," ungkapnya.
"Saya suka detail karena ini untuk rakyat, jadi kalau untuk rakyat kalau bisa ya kualitasnya yang the best gitu," tambahnya.
Tak hanya meminta untuk melakukan perbaikan, Ganjar juga berharap bahsa fasilitas yang dibangun dengan uang rakyat harus bikin bahagia dan jangan asal-asalan.
"Seluruh fasilitas ini dibangun dengan uang rakyat. maka hasilnya harus membuat rakyat bahagia rakyat. Jangan cuma asal-asalan," tuturnya.
Atas hal ini, ia memerintahkan kepada kontraktor untuk segera melakukan perbaikan sebelum terjadinya serah terima gedung.
Bahkan ia mengingatkan siapapun untuk tidak main-main dengan uang rakyat.
"Saya perintahkan untuk segera dilakukan perbaikan sebelum diserahterimakan. siapapun jangan main-main dengan uang rakyat!," pungkasnya.
Sementara itu, melansir laman resmi Pemprov Jateng, Taufik sebagai kontraktor mengatakan, siap untuk memperbaiki beberapa bagian gedung yang perlu direvisi.
Pihak kontraktor menyebut Puskesmas Jeruklegi masih tercatat dalam perawatan selama enam bulan.
Terkait permintaan Ganjar, pihaknya menjanjikan akan menyelesaikannya segera.
“Memang ini masih dalam masa perawatan, jadi kami sangat siap untuk mengajukan beberapa titik yang memang menjadi PR dari Pak Gubernur. Waktu perawatan kami masih enam bulan. Dan kami yakin satu atau dua minggu sudah selesai perbaikan-perbaikannya,” ucapnya.
Baca Juga: Sempat Jenguk Buya Syafii, Ganjar Pranowo: Semangatnya, Seperti Sedang Tidak Sakit!
Sumber : Kompas TV, laman resmi pemrov Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.