SUKABUMI,KOMPAS.TV - Sandi Satrio, Seorang Pria berusia 28 tahun, Warga Kampung Cisasak, Desa Dan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sudah hampir 12 tahun, hanya bisa terbaring di rumahnya. Kondisi pertumbuhan fisik Sandi, tidak berkembang dalam kurun 12 tahun ini, malah kini badannya terus mengecil hingga aktifitasnya terganggu. Setiap hari kebutuhan hanya bisa dibantu oleh orang tuanya, dari mulai mandi, berganti pakaian, hingga makan, hanya ibunyalah yang selalu menemani Sandi. Sesekali Sandipun memaksakan diri untuk bisa berusaha berjalan ke toilet dengan cara jalan jongkok. Namun ia kerap merasa kesakitan jika dipaksakan terlalu lama untuk jalan jongkok tersebut .
Sandi adalah anak pertama dari tiga bersaudara, yang dilahirkan oleh pasangan Suami Istri Empok Suhenda dan Masliah. Menurut orang tuanya Sandi mulai menderita kelumpuhan sejak kelas satu SMP. Saat itu sekolahnyapun terpaksa putus ditengah jalan, karena awal pertama masuk SMP tiba tiba ia menderita kelumpuhan hingga tidak bisa beraktifitas. Bukannya tinggal diam, kedua orang tuannya sudah berusaha membawa Sandi berobat dari alternatif dengan cara di urut hingga ke Rumah Sakit, namun tak pernah kunjung sembuh. saat itu Sandi pernah dibawa 3 kali kedua Rumah Sakit, iapun didiagnosa menderita penyakit Polio, namun karena keterbatasan ekonomi akhirnya Sandi berhenti berobat hingga sekarang.
Sementara itu mata pencaharian orang tuanyapun hanya sebatas tukang ojeg, yang hanya bisa memenuhi untuk makan sehari hari , dan tak bisa membiayai pengobatan Sandi tersebut. Ibu Sandipun tak kuasa menetesakan air mata saat mengungkapkan harapannya tersebut. Meski dalam hidup saat ini hanya bisa pasrah dengan keadaan, namun dalam hati kecilnya, besar harapan ada seorang Dermawan yang bisa membatu untuk melanjutkan pengobatan Sandi hingga sembuh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.