Kompas TV regional berita daerah

Dipadati Ribuan Wisman saat Libur Lebaran 2022, Gili Trawangan Menggeliat Jadi Kampung Bule Lagi

Kompas.tv - 3 Mei 2022, 16:35 WIB
dipadati-ribuan-wisman-saat-libur-lebaran-2022-gili-trawangan-menggeliat-jadi-kampung-bule-lagi
Suasana area ruas jalan dekat pelabuhan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang dipadati wisatawan, Selasa (3/5/2022). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Purwanto

Seluruh penumpang dari Padangbai, Bali itu dilayani menggunakan empat fastboat yang beroperasi, yakni Ostina, Eka Jaya dan D’Prabu, serta Gili Getaway yang baru kembali beroperasi sejak 1 Mei lalu. Keempat kapal fastboat itu hanya beroperasi satu kali sehari.

Jumlah ini terbilang sedikit dibandingkan pada saat sebelum pandemi. Saat itu, tak kurang belasan fastboat melayani rute pengangkutan penumpang antara Bali dan Lombok.

“Dulu kan sebelum pandemi ada 14 kapal dengan 2 kali trip sehari. Sekarang cuma 4 kapal, 1 kali trip (dalam sehari),” papar Yogie lagi. 

Kendati begitu, Gili Trawangan yang sepi melompong di masa pandemi, kini kembali menggeliat. Area pantai dan jalan-jalan sekeliling pulau kecil berpasir putih ini mulai dipadati wisatawan, terutama turis asing. Hingga, predikat ‘kampung bule’ pun rasanya tepat untuk melukiskan suasana Gili Trawangan saat-saat ini.  

Baca Juga: 7.587 Orang Liburan ke Kebun Binatang Ragunan Hari Ini

Fenomena ‘Kampung Bule’

Ilustrasi turis-turis asing berjemur di pantai di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Fenomena ‘kampung bule’ di hari raya Lebaran di Gili Trawangan sebenarnya bukan hal baru. Pasalnya, setiap menjelang hari raya Lebaran, para pekerja pariwisata yang sebagian besar muslim dan berasal dari Lombok, mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. 

Begitu pula dengan warga yang tinggal di Gili Trawangan. Saat Lebaran tiba, mereka pun kerap mengunjungi sanak keluarga mereka yang tinggal di Lombok untuk bersilaturahmi.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata Gili Trawangan: Dulu Saya Pikir Pandemi Bakal Selesai 2 Minggu, Ternyata … (2)

Sementara, para pemilik bisnis dan usaha biasanya menyiagakan para pekerja non-muslim untuk tetap melayani tamu. Bisnis dan usaha yang tetap beroperasi dengan jumlah pekerja yang minim, kerap memasang pemberitahuan pada tetamu agar memaklumi hal ini. 

Lantaran sebagian besar para pekerja pariwisata mudik menyeberang ke kampung halaman di Lombok, pulau wisata Gili Trawangan pun jadi lengang. Yang terlihat berlalu-lalang di jalanan pulau kecil nan cantik ini, hanya turis-turis, yang biasanya didominasi oleh wisatawan asing.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x