KLATEN, KOMPAS.TV - Kedai Bebek dan Ayam Brontak ini terletak di Jalan Bhayangkara, Tonggalan, Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Berbeda dengan menu bebek di warung lain umumnya yang menyediakan pilihan bebek goreng atau bebek bakar, di warung Berontak ini, cara pembuatannya sungguh berbeda. Daging bebek tidak digoreng, dibakar maupun dipanggang, melainkan direbus dan diungkep.
Proses pembuatannya, daging bebek atau ayam direbus dan diungkep dengan menggunakan bumbu rempah yang jumlahnya mencapai 17 macam. Proses memasaknya yang mencapai tiga jaman membuat bumbu rempah merasuk hingga ke daging dan tulang.
Cara penyajiannya pun berbeda. Tidak perlu tambahan sambal untuk menyantapnya, karena paduan rempah telah membuat rasa pedas merasuk dalam daging.
Menurut Fitria Rahma, pemilik kedai, bila dikonsumsi membuat badan menjadi segar, karena banyaknya bumbu rempah yang tersaji.
"Dagingnya lebih empuk, lebih gurih. Kita untuk pemasakannya tidak dipresto, jadi sesuai dengan slogannya tidak digoreng, tidak dibakar, tidak dibacem, tidak dipanggang, kita rebus, kemudian kita ungkep," ujar Fitria.
Anggraini Widyawitari, salah satu pembeli mengaku, menu bebek di kedai ini berbedai dengan yang lain.
"Bedanya di sini ayamnya tidak digoreng, tidak dipanggang, tidak dibakar, tetapi direbus dengan menggunakan bumbu rempah-rempah. Rasanya sangat nikmat, pedas, enak, bumbunya sangat meresap sekali," kata Anggraini.
Unyuk menikmati satu porsi bebek ungkep rempah anda hanya cukup merogoh kocek Rp 23.000 per porsi. Kedai Ayam-Bebek Brontak ini sudah ada sejak tahun 2012 yang lalu. Meskipun lokasinya beberapa kali pindah, namun para pelanggan tetap mengikutinya.
#bebekbrontak #klaten #ayam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.