DENPASAR, KOMPAS TV - Dihadiri Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Rumah Jabatan Gubernur Bali, di Jaya Sabha, Denpasar. Menteri PUPR menekankan agar pengerjaan jalan tol ini berjalan baik dan mendapat pengawasan yang ketat, agar sesuai dengan perencanaan. Selain itu Menteri PUPR juga menekankan pengerjaan harus di mulai di tahun 2022 ini. Menteri PUPR Basuki Hadimulyo juga menambahkan, dalam pembangunan jalan tol Jagat Kerthi ini harus menjaga kearifan lokal dan lingkungan.
Sementara itu, Pemprov Bali menyambut positif kebijakan pemerintah pusat melalu Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat yang menjadikan Tol Jagat Kerthi ini sebagai salah satu prioritas pengerjaan tol di tahun 2022 ini. Gubernur Bali berharap, pengerjaan jalan Tol Gilimanuk Mengwi ini bisa menunjang pariwisata Bali, dan mampu meberikan pemerataan perekonomian bagi masyarakat Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Wayan Koster menambahkan, pembangunan jalan tol ini telah melalui musyawarah dan konsultasi publik secara dua tahap
Jalan tol ini rencananya memiliki panjang 96, 84 kilometer dan 6 simpang susun. Tol yang menghubungkan Gilimanuk dan Mengwi resmi akan di kerjakan di tahun 2022 ini. Jalan tol ini dianggarkan menghabiskan investasi sebesar 24, 62 triliyun rupiah termasuk biaya pembebasan tanah.
#pemprovbali #wayankoster #tolmengwigilimanuk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.