"Kami sudah cek ke lapangan dan memang benar sesuai keterangan Kadus, kebanyakan kartu sudah tidak aktif, ada yang ganda dan tidak ditemukan," katanya, Senin (7/3/2022).
Kartu-kartu tersebut, lanjut dia, kini telah dikembalikan ke Dinas Sosial.
Kepala Desa Menyali, I Made Jaya Hatta menyebut, kartu-kartu itu secara tidak sengaja dibuang oleh anak seorang kepala dusun.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Buleleng Dibekuk Polisi di Denpasar
Menurutnya, kartu itu diterbitkan sejak 2018 untuk warga di Dusun Kawanan, Desa Menyali.
Namun, lanjut dia, saat akan dibagikan oleh Kepala Dusun Kawanan yang bernama Made Budiarsa, ternyata 25 kartu merupakan milik warga desa lain. Selain itu ditemukan pula adanya kartu ganda.
Menurutnya, Made Budiarsa berniat mengembalikan kartu ke Dinsos Buleleng. Tetapi, pengembalian KIS dan KIP itu tertunda karena dia sakit dan harus menjalani rawat inap.
Selanjutnya, saat sang anak sedang membersihkan rumah, dia menemukan bungkusan plastik yang dikira sampah dan dibuang.
Atas hal tersebut, Kepala Dusun Made Budiarsa telah meminta maaf.
"Perangkat Desa, serta perwakilan BPJS Kesehatan dan Polsek Sawan sudah sempat menggelar rapat. Dalam rapat, Made Budiasa telah meminta maaf, disertai dengan surat pernyataan," kata Made Jaya Harta.
Temuan ratusan kartu di tempat sampah itu kemudian terekam dalam sebuah video hingga viral di media sosial.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.