KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Sidak kelangkaan minyak di pasar modern dan pasar tradisional dilakukan Bupati Kabupaten Klungkung dan mendapatkan satu pedagang grosir yang memiliki stok minyak banyak dan menumpuk digudang belakang tempat penjualannya.
Dari pengakuan pemilik kepada petugas, minyak tersebut tidak bisa dijual lantaran dibeli saat harganya masih mahal, dengan harga pokok Rp 18 ribu/liter. Sehingga jika dipaksakan dijual dengan harga aturan pemerintah, maka pedagang akan merugi banyak.
Sementara Bupati Klungkung, mewajibkan pedagang untuk tetap menjual sesuai dengan harga HET walaupun merugi, karena bisa dianggap penimbunan.
Disisi lain, pedagang-pedagang kecil baik dipasar maupun pasar tradisioal banyak yang sudah kehabisan stok karena sejak turunnya harga menjadi Rp 14 ribu, pasokan dari distributor turun. Bahkan, menjelang Hari Suci Nyepi, minyak goreng kian langka, terutama jenis minyak kemasan dan minyak goreng curah kualitas baik. Menyiasati hal ini Bupati Klungkung bersama Bulog berencana akan menggelar pasar murah minyak goreng dan sembako lainnya.
#bupatiklungkung #nyomansuwirta #pemkabklungkung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.