JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak lima orang penumpang sebuah perahu berjenis loang boat dilaporkan meninggal dalam musibah kecelakaan kapal di sekitar perairan Tanjung Burang, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari, Senin (21/2/2022).
Mustari menjelaskan long boat yang ditumpangi lima orang tersebut, terbalik setelah menghantam ombak. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.
“Lokasi kejadiannya berada pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E," kata Mustari seperti dikutip Antara dari Ambon.
Baca Juga: Nelayan Tewas Di Sapu Gelombang Tinggi
Menurut dia, lima orang meninggal dunia dan dievakuasi ke Ohoi waer, Kabupaten Maluku Tenggara sedangkan yang lainnya masih dalam pencarian.
Namun, sejauh ini tim SAR masih mencari data yang lebih rinci mengenai jumlah total penumpang dalam long boat nahas tersebut.
Mustari mengakui awalnya menerima informasi dari salah satu keluarga korban bernama Paty Latar bahwa pada Senin ini, sekitar pukul 07.00 WIT ada satu unit long boat bertolak dari Pelabuhan Watdek tujuan Banda Eli, (Malra).
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Buruk Landa Bengkulu
Namun, pada pukul 11.00 WIT long boat dihantam ombak di sekitar Perairan Tanjung Burang sehingga akhirnya tenggelam pada koordinat 5°15'786" S 133°8'406"E yang jaraknya dari Pos SAR Tual kurang lebih 32 NM, Heading 51° timur laut dari Pos SAR Tual.
Tim Rescue Pos SAR Tual beserta potensi SAR menggunakan KN SAR 242 Bharata menuju lokasi pencarian pada koordinat.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR adalah tim Rescue Pos Sar Tual, ABK KN Sar 242 Bharata, BAKAMLA Tual, serta Polairud Tual.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Penerbangan Tujuan Makassar Dialihkan
Tim SAR gabungan saat ini melakukan operasi untuk mengatasi musibah kecelakaan kapal di laut yang terjadi pada sejumlah lokasi berbeda di Provinsi Maluku. Selain lima orang di long boat, satu orang nelayan yang hilang di perairan Rohomoni juga sedang dicari.
"Saat ini regu penyelamat berupaya mencari satu nelayan yang dilaporkan hilang kontak di perairan Rohomoni (Pulau Haruku) Kabupaten Maluku Tengah serta satu penumpang long boat yang hilang di Perairan Muara Sir Sir Kabupaten Kepulauan Aru," kata Mustari.
Untuk kecelakaan kapal berupa satu nelayan hilang kontak di perairan Rohomoni diketauhi bernama Hadji Guru Sangadji (42).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.