Kompas TV regional berita daerah

Angka Covid Meningkat, Penjualan Oksigen Masih Landai

Kompas.tv - 16 Februari 2022, 11:08 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Semarang Jawa Tengah, terus mengalami kenaikan. Namun, kenaikan angka pasien covid ini belum mempengaruhi permintaan akan kebutuhan oksigen. Berbeda dengan puncak covid gelombang kedua pertengahan tahun lalu yang menyebabkan banyak masyarakat kesulitan mendapatkan oksigen, hingga kini permintaan akan tabung oksigen masih landai.

Salah satu penjual tabung oksigen yang belum mengalami kenaikan permintaan adalah kios tabung oksigen medis dan tabung oksigen industri milik Edi. Kios ini berada di daerah Kinibalu, Kedungmundu, Kota Semarang.

Menurut Edi, dalam waktu dua minggu awal Februari ini dirinya belum mendapati pasien Covid-19 yang membeli tabung. Beberapa diantaranya hanya mengisikan tabung oksigen milik mereka yang kosong untuk berjaga-jaga. Rata-rata pembelinya saat ini adalah pasien dengan penyakit umum seperti paru-paru, stroke, sesak nafas dan untuk kebutuhan klinik.

"Ini masih 10 tabung perhari, belum ada peningkatan. Belum ada pasien covid yang ke sini. Pembeli hanya mengisi tabung oksigen yang kosong untuk jaga-jaga," ujar Edi.

Sementara itu, dari pantauan di tempat pengisian oksigen lain di daerah Ketileng, kondisinya juga sama saja. Aris sang pemilik tempat pengisian oksigen mengaku, belum ada peningkatan sama sekali. Dalam sehari, ia hanya menjual empat sampai lima tabung oksigen dengan ukuran satu meter kubik.

Salah satu konsumen yang ditemui mengaku, membeli tabung oksigen bukan untuk pasien covid melainkan untuk kebutuhan klinik kecantian.

"Satu tabung saja untuk klinik kecantikan," kata Rahma, konsumen tabung isi oksigen.

Dari data covid di Kota Semarang, Kamis (10/2/2022) saat ini ada 549 kasus. Angka ini terus mengalami kenaikan dari hari ke hari.

#tabungoksigen #semarang #covid19




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x