Perseteruan antara korban dan LM yang terjadi beberapa waktu lalu itu terus berlanjut hingga beberapa jam sebelum terjadi pembunuhan.
"Saya kenal (dengan dalang LM), kenal dekat. Cuma sudah lama ada masalah ini, masalah motor. Kemarin mereka itu sempat cekcok masalah motor," kata Hilda.
Polisi telah menangkap ketiga pelaku, yakni dua eksekutor dan dalang pembunuhan tersebut.
Pelaku pertama adalah MYL, yang ditangkap di kawasan Tangerang, Banten. Kemudian, tersangka DA ditangkap di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada 11 Februari 2022 malam.
Saat itu DA berusaha melarikan diri sehingga kakinya ditembak.
Keduanya merupakan orang suruhan LM yang disewa untuk membunuh korban. LM menjanjikan untuk memberi upah Rp 2 juta pada kedua eksekutor.
Masing-masing pelaku akan menerima Rp 1 juta. Namun, dari hasil pemeriksaan, polisi menyebutkan bahwa MYL dan DA masing-masing baru menerima uang muka Rp 500.000.
Baca Juga: Terungkap! Pembunuh Bayaran Diberi Rp 1 Juta oleh Dalang Pembunuhan Pria di Ulujami Jakarta
Dari hasil keterangan sementara, pelaku MYL membunuh korban dengan cara menusuknya menggunakan gunting. Gunting yang digunakan MYL untuk menghabisi korban itu disediakan oleh LM.
"Dari interogasi, MYL tidak mengenal korban. Pelaku mendapat bayaran dari orang yang menyuruh untuk melakukan tindakannya tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu, pelaku DA berperan mencekik korban. "Dari hasil interogasi awal, dia (DA) ini adalah yang memegangi korban dan mencekik korban," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben, Sabtu (12/2/2022).
Budhi Herdo Susianto berujar, dalang tersebut adalah seorang perempuan bernisial LM. Adapun LM ditangkap di daerah Kembangan, Jakarta Barat.
"Otak pelaku sudah ditangkap tim Resmob Polda di daerah Kembangan, Jakarta Barat, atas nama LM dengan jenis kelamin wanita," papar Budhi pada awak media, Minggu (13/2/2022).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.