Pangdam Iskandar Muda Peringatkan Prajurit TNI di Aceh Siaga dan Waspada, Ada Apa?

ACEH, KOMPAS.TV - Panglima Kodam atau Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohamad Hasan memperingatkan prajurit TNI Angkatan Darat di Aceh meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Menurut Pangdam Iskandar Muda, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya setiap potensi kerawanan maupun ancaman.

Baca Juga: Panglima TNI Evaluasi Pengamanan PT Freeport, Terungkap Lokasi yang Sering Terjadi Penembakan

"Meskipun Aceh saat ini dalam kondisi aman dan kondusif, prajurit harus tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi ancaman gangguan keamanan masyarakat," kata Mayjen TNI Mohammad Hasan dikutip dari Antara pada Kamis (3/1/2022).

Jenderal TNI bintang dua tersebut mengatakan bahwa Kodam Iskandar Muda merupakan garda terdepan di wilayah Aceh. 

Oleh karenanya, dirinya menuntut semua prajurit TNI di jajaran Kodam Iskandar Muda untuk memiliki kesiapsiagaan yang optimal.

Baca Juga: Panglima TNI Ingatkan Prajurit di Objek Vital Nasional: Jaga Diri, Jaga Anak Buah, Jangan Main-Main

"Kami memerintahkan unsur komandan agar senantiasa memelihara kesiapan operasional satuan,” ujar Pangdam Iskandar Muda. 

“Yakinkan bahwa dalam setiap melaksanakan tugas apa pun, prajurit mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing."

Selain kesiapsiagaan, ia meminta setiap personel di jajaran Kodam Iskandar Muda menjadi prajurit TNI yang selalu dicintai rakyat dan menjadi prajurit yang menjunjung tinggi Sapta Marga.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Brigjen TNI Junior Tumilaar Usai Video Marah-Marahnya Viral

"Tunjukkan jati diri TNI Angkatan Darat sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara professional,” ucapnya.

“Selalu implementasikan saptamarga, sumpah prajurit, dan delapan wajib TNI di mana pun bertugas.”

Lebih lanjut, Mayjen Mohammad Hasan juga meminta jajarannya mempertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi.

Baca Juga: KSAD Pimpin Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB Papua

Termasuk melakukan tindakan proaktif terhadap segala bentuk ancaman, terutama yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghabisan,” kata Mohammad Hasan.

“Prajurit TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat, apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.”

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Anggota TNI yang Sekap Pengusaha di Hotel Depok Didakwa Pasal Berlapis