KLATEN, KOMPAS.TV - Rumah milik Sumanto menjadi satu-satunya rumah yang berada di RT 14/RW 5 Dukuh Ngentak, Desa Kranggan, Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Sebanyak 75 rumah lainnya yang menjadi tetangganya sejak puluhan tahun yang lalu kini tidak lagi menjadi tetangganya lagi. Lantaran sejak bulan Juli 2021, puluhan tetangganya pindah dan membangun rumah di lokasi lain setelah terdampak proyek jalan tol Solo-Klaten-Yogyakarta.
Hanya rumah Sumanto yang posisinya tidak terdampak proyek jalan tol. Hanya area pekarangan rumahnya yang terdampak proyek jalan tol. Dan Sumanto sudah menerima ganti rugi sebesar Rp 650 juta. Uang ganti rugi dimanfaatkan untuk membeli sawah dan merenovasi rumah tinggalnya. Rumah milik Sumanto ini tak hanya digunakan untuk tinggal, namun juga untuk usaha warung makan soto. Meski tidak memiliki tetanggga Sumanto tetap akan berjualan.
"Kebetulan di Kampung Ngentak RT14 itu kena dampak (tol) semuanya. Rumah saya sendiri tidak kena di pinggirnya tol. Sekarang tetangganya tidak ada, sendirian," kata Sumanto.
Menurut pemerintah desa, rRT 14 tetap akan dipertahankan meski hanya satu rumah yang berdiri, karena menurut rencana akan ada 4 rumah yang akan dibangun didekat rumah Sumanto yang tidak terdampak proyek jalan tol.
#jalantol #klaten #kampungngentak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.