Kompas TV regional peristiwa

45 Rumah di Jember Terendam Banjir, 1 Jembatan Penghubung Desa Rusak

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 10:48 WIB
45-rumah-di-jember-terendam-banjir-1-jembatan-penghubung-desa-rusak
Ilustrasi banjir. (Sumber: splash.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV  – Sebanyak 45 rumah warga tiga desa di Kabupaten Jember terendam banjir dan satu unit jembatan rusak akibat kejadian itu.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Selasa (18/1/2022).

Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Senin (17/1/2022), setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada petang hari sekitar pukul 18.00 WIB.

“Sebanyak 45 rumah warga pada tiga desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir,” jelasnya melalui keterangan tertulis.

Dia menyebut, berdasarkan data sementara Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Selasa (18/1), pukul 06.40 WIB, wilayah terdampak adalah Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang dan Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi.

Baca Juga: Banjir Akibat Luapan Sungai Riam Kiwa, Warga Tembus Banjir dengan Rakit Batang Pohon Pisang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember masih mendata warga yang mengungsi sementara.

Meski puluhan rumah terendam banjir, tidak ada laporan korban jiwa atau pun luka-luka akibat kejadian banjir kemarin.

“Selain populasi terdampak, satu jembatan terdampak imbas banjir tersebut.”

“BPBD belum mengkonfirmasi tingkat kerusakan jembatan penghubung antar desa ini,” imbuhnya.

Muhari menambahkan, berdasarkan prakiraan cuaca, hujan dengan intensitas ringan-sedang-hingga hujan petir masih berpotensi terjadi di tiga kecamatan terdampak banjir ini hingga Rabu (19/1). “Peringatan dini cuaca wilayah Jawa Timur pada hari ini, Selasa (18/1), berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang.”

Baca Juga: Sawah & Rumah Terendam Banjir, Korban Banjir Terpaksa MInta Sumbangan ke Pengguna Jalan

BNPB juga memperingatkan potensi bahaya lain, yaitu gerakan tanah.

Analisis Gerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Januari 2022 ini menyebutkan sejumlah wilayah dengan potensi bahaya banjir.

Sedangkan tujuh kecamatan juga berpotensi banjir bandang, seperti di wilayah Kecamatan Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambupuji, Silo dan Sumberjambe.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x