"Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ."
Sementara itu, putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid di Twitternya @AlissaWahid mencuit mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh.
Tapi, memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh.
"Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," ujar Alissa.
Baca Juga: Kemenag Tanggapi Aksi Seorang Pria yang Buang Sesajen di Wilayah Erupsi Gunung Semeru
Sebelumnya, video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Gunung Semeru.
Dalam video tersebut, ia membuang sesajen di depannya, bahkan ada yang ditendang oleh pria tersebut.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa dengan ulah pria yang menendang sesaji di Gunung Semeru dan viral di media sosial.
Menurut dia, pria tersebut bukan mengurus tugasnya dan malah melanggar nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Buang dan Tendang Sesajen di Kawasan Gunung Semeru
"Apa pun motifnya, tentu saya kecewa. Itu melanggar tata nilai yang kami hidup berdampingan bersama dengan seluruh agama, seluruh suku di Lumajang" ucap Cak Thoriq, sapaan akrabnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.