Kompas TV regional kriminal

3 Santri Dicabuli Guru Pesantren dengan Modus Ajarkan Tenaga Dalam, Korban Dipijit hingga Tak Sadar

Kompas.tv - 7 Januari 2022, 21:23 WIB
3-santri-dicabuli-guru-pesantren-dengan-modus-ajarkan-tenaga-dalam-korban-dipijit-hingga-tak-sadar
Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Sebanyak tiga orang santriwati di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilaporkan menjadi korban pencabulan seorang guru pesantren. (Sumber: Google/Net)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga orang santriwati di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilaporkan menjadi korban pencabulan seorang guru pesantren.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya tengah menelusuri dugaan kasus pencabulan tiga orang santriwati tersebut.

Baca Juga: Herry Wirawan Minta Maaf dan Berdalih Pemerkosaan 13 Santriwati Dilakukannya karena Khilaf

Menurut Ibrahim, kasus itu mulai diusut ketika ada seseorang yang melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polresta Bandung.

Hingga akhirnya diketahui ada tiga santriwati yang menjadi korban pencabulan. Menurut Ibrahim, kasus pencabulan ini sudah cukup lama.

"Ini memang kasus sudah cukup lama kejadiannya, namun baru dilaporkan, jadi kejadian itu antara tahun 2019 sampai 2021," kata Ibrahim di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (7/1/2022).

Baca Juga: Santriwati Diperkosa Pengasuh Hingga Hamil, Menag Cabut Izin Operasional Pesantren!

Ibrahim menjelaskan, mulanya kasus ini diusut berdasarkan adanya laporan pada 1 Januari 2022. Dari laporan tersebut kemudian bermunculan laporan-laporan lainnya hingga diduga ada tiga santriwati yang jadi korban.

"Tapi memang sampai sekarang belum ada lagi laporan terkait kasus tersebut," kata Ibrahim.

Ibrahim mengungkapkan, perbuatan tidak terpuji itu diduga terjadi di sebuah pondok pesantren yang ada di kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Pimpinan Pondok Pesantren Perkosa Santriwati Hingga Hamil dan Melahirkan!




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x