BANDUNG. KOMPAS. TV - Sebuah jembatan di karawang jawabarat menjadi perbincangan netizen karena beromzet 20 juta perhari. Jembatan ponton ini membelah sungai citarum dan menghubungkan antara desa anggadita kecamatan klari dan desa parung mulya kecamatan ciampel kabupaten karawang jawabarat.
Jembatan penyebarangan jenis ponton atau orang orang sekitar menyebut jembatan rumambe satu menjadi akses alternatif warga sekitar.
Dibangun tahun 2010 oleh haji endang setelah merespon usulan tokoh masyarakat yang ingin dibuatkan jembatan penyebarangan agar kampung mereka tidak terisolir.
Pertama dibangun bentuk jembatan tidak seperti saat ini melainkan jembatan perahu atau eretan ditarik dengan tenaga manusia menggunakan tambang. Seiring berjalanya waktu inovasi dan terobosan jembatan terus dibangun dan berkembang hingga bentuk jembatan seperti saat ini.
Sebelas tahun jemabatan berdiri tarif yang dipasang pemilik jembatan tidak berubah tetap 200 rupiah dalam sehari pemilik jembatan mampu mengantongi uang dari jasa penyebarangan ini sebesar 20 juta rupiah.
Dengan adanya jembatan ini warga merasa terbantu karena bisa menghemat jarak tempuh dan menghemat bbm jika menggunakan jalan lain butuh waktu 1 jam namun denga melintasi jembatan ini waktu bisa menghemat waktu hingga 50 persen.
Berkat adanya jembatan ponton ini perekonomian wargasekitar menjadi hidup mereka dirikan warrung-warung di sekitar penyebrangan yang setiap harinya dilintasi ribuan karyawan.
Sebanyak 40 orang karyawan dipekerjakan untuk menjaga dan mengamankan jembatan saat warga melintas.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/246493/...
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.