YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi sebagian orang, mewarnai rambut menjadi rutinitas, namun tak jarang perempuan khawatir melakukan kegiatan rutin tersebut saat hamil.
Perempuan hamil mungkin dilarang mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti alkohol, obat-obatan tertentu, dan bahkan makanan seperti sushi mentah.
Tetapi apakah Anda juga harus menghentikan rutinitas mewarnai rambut?
Ob/Gyn Salena Zanotti, MD, menjelaskan tentang pewarna rambut, kehamilan, dan apa yang aman untuk Anda dan bayi.
Pewarna rambut dan kehamilan
Zanotti mengatakan, dirinya tidak memiliki banyak data mengenai keamanan mewarnai rambut selama kehamilan.
“Kami tidak memiliki banyak data tentang keamanan pewarna rambut selama kehamilan,” kata Dr. Zanotti, seperti dilansir Cleveland Clinic.
“Tapi kami tahu bahwa kulit Anda adalah penghalang kuat yang mencegah pewarna rambut masuk ke dalam tubuh Anda. Bahan kimia dalam pewarna rambut tidak terserap ke dalam tubuh jika Anda memiliki kulit kepala yang sehat.”
Baca Juga: Normalkah Bercak yang Muncul saat Awal Kehamilan? Begini Kata Pakar
Namun, dia menyarankan beberapa hal kepada perempuan hamil yang berniat untuk tetap mewarnai rambut mereka, berikut di antaranya:
Trimester pertama adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat bagi bayi Anda. Organ-organ utama sedang terbentuk, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Jika Anda ingin berhati-hati (dan lebih mudah beristirahat di malam hari), tunggu sampai masa kritis ini berakhir sebelum melakukan pewarnaan rambut.
“Banyak dokter menyarankan untuk menunda pewarnaan rambut sampai minggu ke-13 kehamilan Anda, hanya untuk amannya,” kata Dr. Zanotti.
Jika Anda menderita eksim, psoriasis, atau kondisi kulit lainnya, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mewarnai rambut Anda.
“Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan kecil pada kulit dan dapat menurunkan beberapa perlindungan kulit Anda,” kata Dr. Zanotti.
"Anda mungkin juga mengalami lebih banyak iritasi atau kepekaan dari pewarna rambut jika Anda memiliki kondisi kulit."
Gunakan pewarna rambut yang sama dengan yang Anda gunakan sebelumnya untuk menurunkan risiko reaksi tak terduga.
Ciri dari banyak kehamilan adalah memiliki penciuman supersensitif. Bahkan bau yang mungkin Anda tahan sebelumnya sekarang dapat membuat Anda tersedak.
Dan sebagian besar pewarna rambut agak menyengat, yang mungkin tidak cocok dengan indra penciuman Anda yang baru dan lembut.
Cegah mual atau sakit kepala dengan mewarnai rambut Anda di area yang berventilasi baik.
“Ventilasi yang tepat juga merupakan cara yang baik untuk menurunkan paparan bahan kimia di udara,” kata Dr. Zanotti. "Dan jika Anda memiliki alergi atau asma, baunya bisa lebih mengganggu Anda."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.