Asrama Haji Surabaya Disiapkan Jadi Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia

KOMPAS.TV - Asrama Haji Surabaya disiapkan untuk menjadi tempat karantina pekerja migran Indonesia atau PMI yang kembali ke tanah air.

Nantinya pekerja migran akan menjalani karantina selama 10 hari untuk mencegah penularan dan penyebaran virus varian baru omicron.

Overloadnya Bandara Soekarno Hatta di Jakarta saat pemulangan pekerja migran Indonesia atau PMI membuat pemerintah pusat mengalihkan kedatangan pekerja migran Indonesia ke Bandara Internasional Juanda.

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Kapolri: Jangan Ada yang 3 Hari Karantina Kemudian Sudah Keluar

Selain itu banyaknya pekerja migran asal Jawa Timur membuat pemerintah mencari sejumlah tempat untuk karantina mereka.

Asrama Haji Sukolilo Surabaya kembali dijadikan tempat karantina bagi pekerja migran sebelum kembali ke daerah asalnya.

Pekerja migran tersebut akan dikarantina selama 10 hari dari sebelumnya hanya 3 hari.

Masa karantina diperpanjang untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus varian baru omicron.

Selain Asrama Haji Surabaya, pemerintah saat ini masih mencari tempat lain untuk digunakan sebagai karantina pekerja migran.

Sejumlah hotel di Surabaya akan digunakan sebagai tempat karantina karena kapasitas di asrama haji tidak mencukupi, menurut rencana pekerja migran mulai masuk Asrama Haji Surabaya pada Januari mendatang.