KOMPAS.TV - Akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, area bongkar muat Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terendam banjir.
Ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter, sehingga beberapa mobil yang terparkir dekat area bongkar muat terendam.
Akses pintu masuk karyawan pun tak bisa dilalui.
Area bongkar muat ini memang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional.
Drainase yang kurang baik diduga menjadi salah satu penyebab area ini dengan cepat terendam.
Akibat terendam, para karyawan terpaksa melintasi jalan alternatif untuk masuk kerja.
Sejumlah petugas, empat mobil penyedot air, dan mobil pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menyedot air; kurang dari dua jam air berhasil surut.
Area bongkar muat ini hanya dapat diakses sebagian pekerja dan tidak dilalui penumpang atau pengunjung bandara, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
Baca Juga: Banjir Menggenangi Beberapa Wilayah di Ibu Kota, Jalan Raya Fatmawati, Jaksel Salah Satunya!
Sementara itu, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan sejumlah korban alami bencara banjir di Kelurahan Rianiate, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Hingga kini, korban masih bertahan di pengungsian.
Sekitar 50 warga Kelurahan Rianiate bertahan sejak rumah mereka terendam banjir, Kamis (16/12) lalu.
Cuaca yang dingin membuat para korban banjir ini berharap ketersediaan alas tidur dan selimut.
Banjir akibat luapan Sungai Batang Toru yang tak mampu menahan debit air akibat curah hujan tinggi.
Laporan yang diterima Kompas TV menunjukkan, 150 dari 278 rumah yang terdampak masih terendam banjir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.