KOMPAS.TV - Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis (09/12) malam terpantau mengeluarkan sinar api, sinar terlihat di dua titik yakni di puncak dan ujung lidah lava.
Setelah sempat tertutup kabut, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Kamis malam terlihat jelas tampak sinar api di Gunung Semeru.
Saat ini, aktivitas Gunung Semeru masih fluktuatif, dalam 6 jam terakhir terpantau terjadi 4 kali gempa guguran dan embusan serta 4 kali gempa tremor.
Status Gunung Semeru masih dalam level dua waspada, sejumlah sukarelawan dan petugas turut mengabadikan pantauan aktivitas Semeru.
Baca Juga: Istilah “Trauma Healing” Sering Dipakai dalam Masa Pemulihan Semeru, Psikolog UAJ: Banyak Kekeliruan
Sementara itu terkait dengan pencarian korban guguran awan panas Semeru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau untuk waspada adanya hujan lebat yang akan terjadi hingga Januari 2022 mendatang.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan peningkatan curah hujan ini akan berpengaruh pada proses evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.
Sebab hasil pemantauan BMKG, kondisi di Jawa Timur termasuk di Lumajang saat ini sedang mengalami peningkatan curah hujan yang menuju ke kondisi puncak di bulan Januari 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.